Indonesia sedang menatap dan menuju target menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Tentu perlu adanya perbaikan potensi sumber daya alam, serta potensi sumber daya manusia, agar dapat memaksimalkan hasil pertanian.Potensi serapan pasar di dalam dan luar negeri terus meningkat. Namun tidak paralel dengan berbagai kendala yang dihadapi para petani di Indonesia. Mulai dari kendala alat dan mesin pertanian yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal yang penyebabnya adalah akses menuju area perkebunan yang mereka miliki, masih belum memadai.
Hal ini bertujuan mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian, juga pada praktiknya mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19 serta meningkatkan pendapatan petani," kata YUSDIYANTO TUREDE yang juga calon legislatif 2024 dari Partai PDI Perjuangan
Pembuatan Jalan Usaha Tani ini dilakukan meliputi kawasan budidaya tanaman pangan, kawasan budidaya perkebunan, dan kawasan budidaya hortikultura. Tak ketinggalan kawasan budidaya perternakan pun termasuk didalamnya.
Akses Petani Makin Mudah
Jalan Usaha Tani sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor bahan pangan. Tujuan tersebut dirasakan manfaatnya oleh petani yang di wilayahnya dibangun Jalan Usaha Tani. Salah satunya ada di Desa Sogitia Dusun III dan Dusun IV Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.